Manuskrip “Singapura Dimakan Api” Koleksi Perpusnas Dipamerkan pada Ekshibisi NLB Singapore

Manuskrip “Singapura Dimakan Api” Koleksi Perpusnas Dipamerkan pada Ekshibisi NLB Singapore

Manuskrip “Singapura Dimakan Api” Koleksi Perpusnas Dipamerkan pada Ekshibisi NLB Singapore

Victoria Street, Singapura - Perpustakaan Nasional Singapura (National Library Board of Singapore) akan menyelenggarakan pameran "On Paper: Singapore Before 1867" pada 28 September 2019 sampai dengan 22 Maret 2020 di lantai 10 Gallery NLB Building, Victoria Street. Pameran akan menghadirkan 150 naskah kuno terkait sejarah awal Singapura. Salah satu manuskrip yang akan ditampilkan merupakan koleksi milik Indonesia berjudul "Singapura Dimakan Api".

Ekshibisi bertajuk "On Paper: Singapore Before 1867" akan memamerkan peta navigasi Portugis abad ke-17 yang menunjukan keberadaan Shahbandar di Pulau Singapura hingga ke dokumen yang menunjukkan pembangunan pemukiman koloni kerajaan Inggris pada 1 April1867. Selain itu, Perpustakaan Nasional RI juga meminjamkan koleksi "Singapura Dimakan Api, Syair w 270" untuk dipamerkan pada ekshibisi "On Paper: Singapore Before 1867" di Galeri Koleksi Langka. Galeri tersebut menampilkan harta karun dari Koleksi Bahan Langka Perpustakaan Nasional Singapura yang terdiri dari bahan penelitian berharga terkait Singapura dan Asia Tenggara dalam bentuk lebih dari 15.000 buku, jurnal, manuskrip, peta, foto dan ephemera. Banyak item dalam koleksi diwarisi dari para pendahulu Perpustakaan Singapura (1844–1874) dan Museum dan Perpustakaan Raffles (1874–1960).  Koleksi ini juga semakin diperbanyak dengan sumbangan terbaru dari institusi dan individu.

Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Muhammad Syarif Bando dan Direktur Perpustakaan Nasional Singapura Tan Huism menandatangani nota perjanjian pinjaman pameran (loan agreement) pada Sabtu (21/09) di NLB Singapore. Nota tersebut di antaranya menyebutkan kesepakatan dalam hal periode peminjaman, kondisi koleksi, perawatan koleksi, hak kekayaan intelektual, asuransi, dan transportasi koleksi yang dipinjamkan oleh Perpustakaan Nasional kepada NLB Singapore.

Selain itu, kunjungan Perpustakaan Nasional juga dalam rangka berkoordinasi terkait persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Konferensi Direktur Perpustakaan Nasional di Asia dan Oseania (CDNLAO) pada 2020. CDNLAO setiap tahun membahas masalah perpustakaan yang menjadi kepentingan bersama dan untuk mempromosikan berbagi sumber daya dan informasi di kawasan Asia Pasifik, bertukar informasi dan mempromosikan kerja sama untuk pengembangan perpustakaan di Asia dan Oseania, membantu perpustakaan di negara-negara kurang berkembang melalui kerja sama dan memahami keadaan seni pengembangan perpustakaan di antara perpustakaan di Asia dan Oseania.

 

Reportase: Arwan Subakti

Â